Menggairahkan dokter Afrika-Amerika dengan otoritas atas masa depan profesional saya

Di tengah pemeriksaan rutin, saya menemukan diri saya bertatap muka dengan seorang profesional medis yang menawan.Kehadirannya yang memerintah dan tatapan tajam membuat saya terpesona.Sebagai seorang dokter muda, ia memegang kekuatan untuk membentuk karir saya, tetapi otoritas sejatinya terletak pada endowmennya yang mengesankan.Saya menyerah pada daya tarik magnetiknya, menyerah pada dorongan primitif untuk mengeksplorasi anggotanya yang besar. Awalnya, saya ragu-ragu, tetapi kata-kata persuasifnya dan cengkeraman kuatnya pada gairah saya sendiri segera membuat saya dengan bersemangat membawanya masuk. Pertemuan kami terbentang dalam campuran gairah mentah dan hasrat yang tak terucapkan, memuncak dalam fermentasi yang bergejolak. Pemandangan kontol hitamnya menembus saya tanpa henti, dengan intensitas yang lebih tinggi dari tarian kami berdua, menghabiskan lebih banyak ruang di dalam ruang rumah sakit kami bersama.